Monday, October 3, 2016

Pengantar dasar akuntansi


1. Pengantar dasar akuntansi Semester 1 bab 1

2. Sifat dasar perusahaan dan akuntansi
        Secara umum perusahaan (bisnis) adalah suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input) seperti bahan baku, tenaga kerja, di gabung dengan proses menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan.
        Tujuan umum dari perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan (profit)
        Keuntungan atau laba adala selisih antara yang di terima dari pelanggan atas barang dan jasa yang di hasilkan dan biaya yang di gunakan untuk input yang digunakan, guna menghasilkan barang dan jasa.

3. Jenis- jenis usaha
1.       Usaha jasa usaha yang menyediakan jasa untuk pelanggan Contoh jasa konsulta, jasa pengiriman dll
2.       Usaha dagang usaha menjual produk dari pihak lain (produsen) kepada pelanggan Contoh toko hp, toko baju dll.
3.       Usaha manufaktur mengubah input dasar menjadi produk yang di jual kepada pelanggan.Contoh pabrik ban, pabrik tekstil, pabrik kertas dll.
4.       Peran akuntasi dalam bisnis
Akuntansi menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut :
1.       Mengidentifaksi pemangku kepentingan
2.       Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
3.       Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
4.       Mencatat data ekonomi mengenai aktifitas dan peristiwa perusahaan
5.       Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan

5. Peran etika dalam akuntasi dan perusahaan
 • Akuntan harus bersikap sesuai etika agar informasi yang mereka sediakan menjadi terpercaya lehkarena itu bermanfaat dalam mengambil keputusan Dua faktor kegagalan para pemimpin perusahaan di sebabkan laporan keuangan yang tidak valid.
1.       Kegagalan karakter indvidu ; pelaku bisnis yang beretika mempunyai karakter menjunjung tinggi kejujuran, integritas dan keadilan saat menghadapi tekanan untuk menutupi kebenaran.
2.       Budaya keserakahan dan pengabaian etika ; dengan prilaku manager senior menetukan budaya perusahaan manager senior menciptakan budaya serakah dan mengabaikan etika kejujuran.

6. Petunjuk etis akuntan
1.       Identifikasi keputusan etis dengan menggunakan standar etika pribadi yaitu kejujuran dan keadilan
2.       Identifikasi konsekwensi dari keputusan dari akibat terhadap pihak lain.
3.       Pertimbankan kewajiaban dan tanggung jawab anda terhadap pihak pihak yang akan terkena dampak dari keputusan anda.

4.       Membuat keputusan secara etis dan adil bagi pihak pihak yang akan terkena dampak nya.

        UNTUK LEBIH LENGKAPNYA DAN MENDAPATKAN SLIDESHARE NYA KLIK DI SINI

ISTILAH DAN PRILAKU BIAYA.Akuntansi biaya bab 2 semester 3

           Akuntansi biaya bab 2 semester 3

Sistem Management Biaya (cost management sistem) merupakan seperankat metode formal yang di kembangkan untuk merencanakan dan mengendalikan biaya organisasi yang menghasilkan aktivitas-aktivitas yang terkait dengan strategi, sasaran dan tujuan organisasi tersebut.
Asosiasi dan Objek Biaya
Objek Biaya (cost Objek) adalah sesuatu yang di inginkan oleh management untuk mengumpulkan atau mengakumulasi biaya.
Klarifikasi biaya
Klisifikasi biaya
Jenis biaya yang di masukan
Hubungan dengan objek biaya
1.            Langsung
(secara tepat dan ekonomis agar mudah untuk di lacak)
1.            Tidak langsung
(tidak mudah di lacak, dan haru di alokasikan)
Reaksi terhadap perubahan aktivitas
1.            Variable (dalam total berubah rubah)
2.            Tetap (dalam total tidak berubah)
3.            Campuran (sebagian variable sebagian tetap)
4.            Bertahap (meningkat pada tingkatan aktifitas)
Klasifikasi pada laporan ke uangan
1.            Biaya belum berakhir (neraca)
2.            Biaya telah kadaluarsa (laporan laba rugi)
3.            Produk (dapat di siapkan)
-Biaya premier
-Biaya konversi
1.            Priode (di bebankan )


A. Hubungan dengan objek biaya 
Apa pebedaan biaya langsung dan tidak langsung ???
Pengertian biaya langsung adalah biaya yang secara akurat dapat di telusuri ke objek biaya dengan sedikit usaha. Objek biaya dapat berupa produk, departemen proyek dan lain lain. Dengan kata lain biaya langsung adalah biaya yang dapat terhubung secara langsung dengan objek biaya tertentu.
Contoh biaya lansung biaya yang berkaitan lansung pada proses produksi  termasuk bahan baku dan pekerja yang mengerjakan produksi tersebut. Kayu dan upah tukang.
Pengertian biaya tak langsung adalah biaya yang tidak dapat secara akurat  di kaitkan dengan objek biaya tertentu. Biaya ini mencakup biaya seperti iklan dan pemasaran depresiasi produk. Akuntasi dan penggajian. Bisa di di bilang baya langsung adalah biaya beragam biaya yang berguna untuk mempertahankan perusahaan dan bukan biaya yang terkait dengan biaya-biaya produk.
Contoh biaya tidak langsung adalah biaya listrik, biaya depresiasi, biaya ob, biaya pengawas /mandor.

B. Reaksi terhadap perubahan aktivitas
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah suatu biaya yang dalam jumlah total tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Perilaku biaya tetap dapat berubah, tetapi perubahan itu tidak tergantung dari perubahan output.
- Contohnya pada sebuah perusahaan pemotongan pipa logam ukuran output dari aktivitas pemotongan adalah jumlah pemanas sedangkan inputnya adalah mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan pemotong. Mesin pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan memiliki kapasitas untuk memproduksi sampai dengan 240.000 potongan sepanjang 3 inci dalam setahun. Biaya penyewaan mesin pemotong adalah biaya tetap, karena biaya tersebut akan tetap sebesar $60.000 per tahun, tidak peduli berapa banyak potongan yang dihasilkan.

2. Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya yang dalam jumlah total bervariasi secara proposional terhadap perubahan output. Oleh karena itu, biaya variable naik ketika output naik, dan akan turun ketika output turun.
Biaya variable dapat juga dinyatakan dengan persamaan linier. Dimana total biaya variable tergantung pada tingkat penggerak. Hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut : Total biaya variable = biaya variable per unit  x  jumlah unit
-Contoh kita perluas dari perusahaan pemotongan diatas. Sumber lain yang digunakan pada perusahaan pemotongan tersebut adalah listrik. Biaya listrik akan berperilaku berbeda dengan biaya mesin pemotong. Listrik dikonsumsi hanya jika output diproduksi, dan ketika lebih banyak output diproduksi, lebih banyak listrik digunakan. Anggaplah bahwa untuk memotong satu potongan logam 3 inci mesin menggunakan 0,1 jam-kilowatt senilai $2,00 per jam-kilowatt. Biaya tingkat output aktivitas adalah sebagai berikut :

CONTOH BIAYA VARIABLE
Biaya listrik
Jumlah potongan 3 inci

Biaya per unit

$ 0

0

$ 0

12.000

60.000

0,20

24.000

120.000

0,20

36.000

180.000

0,20

48.000

240.000

0,20

Semakin banyak potongan 3 inci diproduksi, total biaya listrik semakinmeningkat secara proporsional.
Dalam contoh perusahaan pemotongan tersebut, biaya listrik digambarkan dengan persamaan berikut :
Total biaya variabel = $0,20 x jumlah potongan logam 3 inci

Untuk lebih lengkap dengan slidshere nya klik disini

Saturday, October 1, 2016

Pengantar Akuntansi Biaya

BAB 1
PENGANTAR AKUNTANSI BIAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.       Apa hubungan nya antara akuntasi keuangan , akuntasi managen . dan akuntasi biaya?
2.       Apa sumber dari pernataan dari otoritatif untuk praktik akuntansi biaya ?
3.       Apa sumber dari standar etika untuk akuntasi biaya?
4.       Apa yang di maksud dengan pernyataan misi dan mengapa pernyataan hal tersebut penting untuk strategi organisasi?
5.       Apa yang harus para akuntan paham mengenai sruktur dan lingkungan bisnis organisasi untuk dilaksanakan secara efektif pada organisasi tersebut?
6.       Apa yang di sebut dengan rantai nilai dan apa fungsi utamanya?
7.       Bagaimana sebuah balanced scorecard di gunakan untuk menerapkan strategi organisasi?
8.       Mengapa prilaku etika sangat penting dalam sebuah organisasi
PERBANDINGAN ANTARA AKUNTASI KEUANGAN, AKUNTASI MANAGEMEN, AKUNTANSI BIAYA
PERBANDINGAN
AKUNTASI KEUANGAN
AKUNTASI MANAGEMEN
PENGUNA UTAMA

FOKUS ORGANISASI YANG UTAMA

KARAKTERISTIK INFORMASI
                                           








KRITERIA PENOLAKAN  






CARA PENCATATAN
PIHAK EKSTERNAL

SECARA KESELURUHAN (AGREGAT)

HARUS :
                 A. HISTORIS
                 B. KUANTITATIF
                 C. MONETER
.               D. DI VERIVIKASI





PRINSIP PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM

KONSISTENSI

DIVERIFIKASI

FORMAL
PIHAK INTERNAL

HANYA SEBAGIAN (SEGMEN TERTENTU)

KEMUNGKINAN :
            A.  SAAT INI ATAU YANG DI PERKIRAKAN           B.  KUANTITATIF DAN KULITATIF
            C. MONETER DAN NONMONETER
            D. TEPAT WAKTU DAN PADA TINGKAT MINIMUM, CUKUP DAPAT DI PRAKTIKAN

BERGANTUNG PADA SITUASI (KEGUNAAN NYA)

MANFAAT YANG LEBIH DARI BIAYA

FLEKSIBILITAS

INFORMAL






AKUNTANSI BIAYA
Informasi akuntasi biaya (cost Accounting ) membahas akuntasi keuangan dan akuntasi managemen dengan menyediakan informasi produk :
Pihak eksternal (pemegang saham)
Para manager internal untuk melakukan perencanaan pengendalian dan pengambilan keputusan serta mengevaluasi kinerja
Informasi biaya produk di kembangkan sesuai dengan tujuan GAAP (Generally Accepted Accounting Principle)
Atau SAK (Standar Akuntasi Keuangan) yang di keluarkan oleh FASB (Financial Acconting Stadart Board) atau DSAK (Dewan Standar Akuntasi Keuangan

Standar akuntasi Biaya
Walaupun laporan akuntasi internal biaya tidak memerlukan ketetapan GAAP  yang di buat oleh FASB & SEC.
Yang mengeluarkan standar akuntasi biaya :
SMAs (Statement Management on Accounting) yang di keluarkan oleh IMA ( Isntitut Managemen of Accountant )
CASB membuat 20standar akuntasi biaya di amerika pada tahun 1970 , 1980 , 1988
Tetapi standar akuntasi yeng mereka keluarkan itu tidak bersipat mengikat.
Dengan demikian tidak ada lembaga  yang secara resmi menerbitkan standar peraturan akuntansi managemen yang umum untuk semua perusahaan

Pernyataan praktik
Etika profesional
v  Kopetensi
v  Kerahasiaan
v  Integritas
v  Kredibilitas
v  Pemecahan konflik etika

1.    Kopentensi
Setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk :
Memelihara tingkat keahlian propesional secara tepat dengan mengembangkan pengetahuan dan keahlian secara berkelanjutan.
Melakukan tugas-tugas propesional sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku.
Memberikan rekomendasi dan informasi pendukung pengambilan keputusan yang akurat, jelas ringkas dan tepat waktu.
Mengetahui dan mengkomunikasikan batasan-batasan profesional atau batasan lain yang dapat menghindarkan keputusan tanggung jawab atau keberhasilan kinerja sebuah aktifitas.
2.       Kerahasian
Setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk :
v  Menjaga kerahasian informasi, kecuali pengungkapan telah di sah kan atau di butuhkan secara legal.
v  Memberitahukan semua pihak yang terkait mengenai informasi rahasia secara tepat
v  Memantau kegiatan bawahan untuk menjalankan kepatuhan.
v  Menahan diri dari penggunaan informasi yang rahasia untuk keuntungan ilegal dan tidak etis
3.       Integritas
Setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk
v  Mengurangi konflik kepentingan yang nyata secara rutin melakukan komunikasi dengan cara assosiasi bisnis untuk mencegah munculnya konflik kepentingan, memberikan nasihat kepada semua pihak yang kemungkinan besar dapat mengakibatkan konflik.
v  Menahan diri dari keterlibatan dalam berbagai tingkah laku yang dapat membuat prasangka terkait dengan tugas-tugas secara etis
v  Mengajukan diri dari keterlibatan atau pendukungan dalam segala aktifitas yang memungkinkan dapat menyebabkan disakreditas profesi.
4.       Kredibilitas
Setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk :
v  Mengkomunikasikan  secara wajar dan objektif
v  Mengungkap semua informasi secara relevan yang di harapkan untuk memenuhi pengguna dalam memahami laporan, analisis atau berbagai recomendasi
v  Mengungkap keterlambatan atau ketidakefisienan dalam informasi ketepatan waktu, pemrosesan atau pengendalian internal penyesuaian diri dengan kebijaksanaan organisasi atau hukum yang di terapkan.
5.    Pemecahan konflik etika
v  Rangakaian tindakan dalam menyelesaikan konflik etika
v  Diskusi masalah secara segera
v  Menjeaskan masalah-masalah etika dengan relevan dengan memulai diskusi rahasia dengan konselor etika IAM atau penasihat lain yang netral

v  Berkonsutasi dengan pengacara sebagai hak dan kewajiban hukum mengenai konflik
untuk melihat slideshare nya klik disini

PPh penghasilan Orang Pribadi

Menurut para ahli penghasilan adalah :
    1. RT.ELI ERA SALIGMAN DAN F.N TAUSSIQ
Pengahasilan adalah aliran kepuasan yang di minati seseorang yang di minati selama jangka  waktu tertentu :
Beli untuk makan
Ada kepuasan tertentu tapi sulit untuk di ukur
Nilai penghasilan berdasarkan atas barang dan jasa
    2. Irving fisher
       penghasilan adalah hasil(yield) sebagai jasa yang di berikan harta orang yang memberikan kepuasan kepada orang yang bersangkutan. Menurut dia dalam buku nya ;
The nature capital of income (1908) jadi yang di sebut penghasilan adalah jasa dari harta kepada pemilik harta yang bersangkutan yang memberikan kepuasan kepada pemilik harta yang menikmati jasa dari harta tersebut.

3. GEORGE SCHANZ DAN DAVID DAVIDSON
penghasilan untuk tujuan perpajakan tidak memebedakan sumbernya tidak menghiraukan pemakaiannya melaikan untuk kemampuan ekonomis yang di gunakan untuk menguasai barang dan jasa.
4. ROBET MURAY HAIG
Penghasilan itu adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan guna mendapatkan kepuasan. Jadi kepuasan itu di dapat ketika menerima penghasilan dan bukan kemampuan itu di pakai guna menguasai barang dan jasa. Dan bukan juga pada saat barang dan jasa tersebut di pakai untuk memuaskan kebutuhan.

UU  PERPAJAKAN TIDAK MEMPERHATIKAN SUMBER TERTENTU TETAPI PADA ADANYA KEMAMPUAN EKONOMISYANG DATANG DARI MANAPUN
DI LIHAT DARI PENGHASILAN DAPAT DI KELOMPOKAN MENJADI :
1.Pekerjaan bebas meliputi ; gaji, honorarium/dokter, honorarium akuntan, notaris, pengacara.
2.Usaha dan kegiatan
3. Dari hasil harta (bergerak dan tidak bergerak) 
seperti :
Royalti
Deviden
Sewa
Keuntungan dari penjualan harta yang untung nya tidak di pergunakan untuk usaha

4. Penghasilan lain (hadiah & pembebasan hutang)

untuk lebih lengkap penjelasan nya klik di sini

Wednesday, September 28, 2016

Akuntansi dan managemen keuangan


Akuntansi keuangan VS  managemen keuangan

# Akuntansi keuangan
fokus :
Pencatatan dan penganwasan setiap transakasi perlindungan terahadap kekayaan efesiensi kegiatan
Waktu :
Lampau dan sekarang
Manfaat
Dewan pengawas, komisaris direksi managemen, manager madya, masyarakat penyandang dana, pemilik modal, pemasok,
#managemen keuangan
Fokus :
Pendanaan kegiatan
Pemanfaatan dana
Pertumbuhan kegiatan
Investasi Dan Divestasi
Efektifitas dan Evesiaensi
Waktu
Masa yang akan datang untuk perencanaan pedanaan

Manfaat
Managemen
Penyandang dana
Pemilik modal
Bank /Kreditor
pemasok alat Medik
Kaitan akuntasi keuangan terhadapa managemen keuangan adalah sebagai berikut :
1.       Managemen dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan
2.       Keputusan yang di buat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar aset yang di butuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaliknya komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas invstasi tersebut.
3.       Managemen keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manager keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
4.       Manager keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis usaha yang berkaitan keuangan dan non keuangan. Pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
5.       Kegiatan manager keuangan meliputi : anggaran, perencanaan keuangan, managemen kas, administrasi kredit, analisa investasi, dan usaha memperoleh dana.
Fungsi managemen keuangan
Fungsi managemen keuanagan secara garis besar digambarkan dengan memperhatikan peran dalam organisasi,hubungannya dengan ekonomi akuntansi,aktifitas utama dari manager keuangan dan peran manager keuangan dalam managemen kualitas total.

Laporan keuangan perusahaan di berikan kepada direktur keuangan yang di lakukan oleh treasure (fokus eksternal) dan controler (fokus internal)
Treasure menangani aktifitas pengelolaan dana seperti :
·         Mengelola kas
·         Mencari dana
·         Mengelola kredit
·         Membayar deviden
·         Mengasuransikan
·         Mengelola dana pensiunan
Controler menangani aktifitas akuntasi seperti :
·         Menyiakan laporan keuangan
·         Melakukan internal audit
·         Membuat daftar upah / gaji
·         Melakukan pembukuan
·         Menyiapkan anggaran
·         Menhitung pajak
Hubungan  Keuangan dengan ekonomi
Manager keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga jaga terhadap konsekwensi dari berbagai tingkat perubahan aktifitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi oprasi perusahaan, contoh :
analisa penawaran dan permintaan, strategi memaksimalkan harga dan teori laba.

Dasar dasar ekonomi utama yang di gunakan dalam managemen keuangan adalah analisa marginanl, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan di lakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
Hubungan Keuangan dengan akuntasi
1.       Aliran kas
fungsi utama akuntan mengahasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan dan membayar pajak.

pendekatan yang biasanya digunakan oleh si akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekan kan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang nya dengan mengaanalisa dan merencanakan aliran uang
·         Metode akrual mengakui pendapatan pada saat penjualan dan mengakui pengeluaran pada saat pengeluaran terjadi
·         Metode kas mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.

2.       Pengambilan keputusan

·         Akuntan
mengumpulakan dan menyajikan data keuangan dan berperan dalam memberikan perkemabangan yang konsisten dan kemudahan.
menginterpretasikan data tentang oprasi perusahaan yang lalu, saat ini dan yang akan datang.
·         Manager keuangan
mengevaluasi laporan akuntan, menegembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang berdasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko.
data tersebut kan di gunakan setelah adanya penyesuaian dan analisa sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan dari manager keuangan
Aktivitas seorang manager keuangan berhubungan dengan analisa keuangan dan perencanaan, keputusan investasi, keputusan pembiayaan investasi yang di ambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan laba dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham ???
Laba perusahaan biasanya di ukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu hasil yang di peroleh pada satu priode untuk setiap saha yang biasa beredar.

Dua hal penting untuk memaksimalkan harga perlembar saham yaitu :
1.       Nilai tambah ekonomi Positif dan Negatif
2.       Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti :
karyawan, pelanggan, pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai langsung terhadap perusahaan.
Elemen laporan keuangan
1.       Asset
·         Sumber daya yang di kuasai oleh perusahaan sebagai akibat peristiwa di masa lalu yang di harapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang bagi perusahaan
2.       Kewajiban
·         Hutang yang ada perusahaan saat ini, yang di timbulkan karena adanya peristiwa dimasa lalu. Hutang menimbulkan kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan pembayaran di masa yang akan datang.
3.       Ekuitas
·         Merupakan sumber perolehan dana yang berasal dari investor dan dari hasil oprasional perusahaan.
·         Ekuitas juga merupakan selisih antara aset dan kewajiban 
persamaan dasar akuntasi 


Siklus akuntansi
1.       Analisis setiap transaksi dan pengaruh nya terhadpa akun
2.       Mencatat setiap transaksi kedalam jurnal
3.       Memindahkan informasidari jurnal ke buku besar
4.       Menyusun daftar saldo
5.       Membuat jurnal penyesuaian dan koreksi bila di perlukan, serta membuat jurnal penutup
6.       Menyusun laporan keuangan dan arus kas 

siklus akuntasi 


Proses akuntasi
1.       Analisis transaksi
2.       Jurnal berisi tentang informasi
·         Tanggal transaksi
·         Nama akun dan jumlahnya yang harus di debet kerdit kan
·         Keterangan singkat atas transaksi tersebut
·         Pendebetan di catat di sisi kanan dan mengkreditkan disisi kiri.

Contoh format jurnal :
1.       Tanggal 5 oktober terjadi pembelian barang farmasi secara tunai sebesar Rp 500.000
2.       Tanggal 7 oktober mencatat pendapatan dari pasien umum, berdasarkan formulir kuitansi yang di peroleh dari kasir dengan perincian :
·         Biaya pendaftaran Rp 5000
·         Biaya pemeriksaan Rp15.000
·         Dan biaya obat 60.000 dengan (HPP Rp 50.000)

penjurnalan 

Proses akuntasi (contoh)
3.       Posting ke buku besar
·         Pemindahan akun yang di catat dalam buku jurnal kedalam buku besar
4.       Langkah-langkah
·         Masukan tanggal posting, jumlah yang di debet dan yang di kredit di dalam jurnal dan kolom-kolom yang sesuai dalam buku besar
·         Di dalam kolom referensi pada jurnal masukan no akun buku besar




5.       Daftar saldo / Neraca saldo
·         Daftar saldo atau neraca saldo di susun berdasarkan saldo akhir yang terdapat dalam setiap akun individual atau buku besar
·         Di susun pada akhir priode ketika akan membuat laporan keuangan


6.       Penyesuaian
·         Hal halyang menyebabkan perlunya penyesuaian antara lain :
a.       Transaksi tidak mungkin di catat secara harian dengan pertimbangan efisiensi
b.      Bebrapa biaya tidak di catat dalam priode waktu tertentu karena biaya tersebut berkaitan dengan berlalunya waktu dan bukan merupakan akibat dari pemakaian sumber daya sehari hari
c.       Transaksi tidak di catat karena sebab lain
·         Jurnal penyesuaian dapat diklarifikasikan menjadi dua yaitu :
1.       Deferal
a.       Prepaid expenses  è beban / biaya yang telah di bayar tunai dan di catat sebagai aset sebelum di gunakan atau di konsumsi
b.      Unearned revenue è kas telah di terima dan di catat sebagai hutang (kewajiban) sebelum pendapatan di peroleh.
2.       Accrual
a.       Accrued revenues è pendapatan yang telah di peroleh tetapi kas belom di terima dan belom di lakukan pencatatan
b.      Accrual expenses èbeban telah terjadi tetapi kas belum dibayarkan atau belum di lakukan pencatatan








penyelesaian dalam siklus akuntasi 
1. kertas kerja (work sheet)
2. jurnal penutup
3. jurnal koreksi 
4. jurnal pembalik